DIBALIK WAJAH YANG
SERAM
Bagi kalian warga Kota Bandung
pasti sudah tidak asing lagi melihat banyak hantu-hantu yang berada disekitar
Jl. Asia Afrika Alun-alun Kota Bandung. Setiap warga maupun wisatawan dari luar
kota Bandung jika main ke alun-alun Bandung pasti disuguhkan dengan berbagai
cosplayer berbagai macam jenis dari kartun hello kitty, tranformers, dan
berbagai hantu-hantu yang menyeramkan juga banyak. Tidak sedikit wisatawan yang
ketakutan dengan adanya cosplayer hantu-hantu disana dan ada juga yang ingin
berswafoto dengan mereka untuk mengabadikan moment yang menyeramkan tersebut,
karna cosplayer hantu-hantu yang berada di Jl. Asia Afrika menjadi daya tarik
ciri khas Kota Bandung.
Bebricara tentang para cosplayer
hantu-hantu yang ada di Jl. Asia Afrika ternyata mereka semua diwadahi oleh
sebuah komunitas yang bernama Comjurig Bandung, yang sudah berdiri dari tahun
2014, lumayan cukup lama bukan. Komunitas ini pun sudah memiliki tempat
kesekretariatan yang berada di Cikapundung River Sport. Tidak hanya itu
komunitas ini pun sudah meiliki berbagai kostum-kostum semua jenis hantu
seperti pocong, kuntilanak, valak, dan masih banyak lagi.
Sebelumnya komunitas
ini belum resmi diakui oleh pemerintan Kota Bandung, masih di tertibkan oleh
satpol PP dan aparat lainnya. Tetapi di tahun 2016 komunitas ini sudah di
resmikan oleh walikota Bandung bapak Ridwan Kamil dan dari dinas pariwisata.
Jadi komunitas ini memang sangat bermanfaat bagi Kota Bandung terutama dalam hal
Pariwisata karena bisa mempromosikan Kota Bandung kepada wisatawan luar kota.
Kegiatan di komunitas
ini tidak hanya menghibur para pengunjung di jalan Asia Afrika dengan
menggunakan kostum hantu, tapi banyak dalam kegiatan kepedulian seperti bakti
sosial, menggalang dana bagi yang orang tidak mampu, dan acara yang lainnya.
Tujuan komunitas ini memang untuk membantu sesama, siapa pun bisa bergabung
dengan komunitas ini dengan mencantumkan identitas diri.
Salah satu anggota di
komunitas Comjurig Bandung Andi 20 tahun yang memakai cosplayer “hantu jeruk
perut” selalu siap untuk menghibur pengunjung di Jl. Asia Afrika Kota Bandung.
Andi bertempat tinggal di daerah Kiara Condong. Andi bukan hanya menjadi
cosplayer hantu tapi Andi juga bekerja di salah satu tempat Foto copy di daerah
Kiara Condong. Pada pagi hari sampai siang Andi bekerja menjaga Foto copy
setelah pulang kerja Andi melakukan kerjaan sampingannya sebagai cosplayer hantu. Sudah 3 tahun Andi mengerjakan
sampingannya sebagai cosplayer hantu ini. Rasa semangat yang tinggi untuk
menghidupi dirinya dan orang disekitarnya menjadi tujuan utama bagi Andi.
Andi mengungkapkan
penghasilan setiap harinya tidak menentu,terkadang banyak terkadang sedikit
“Ya, kalo lagi weekend biasanya suka dapat banyak tapi kalo hari-hari weekday
suka sedikit” ujarnya. Untuk setiap kali diajak foto bareng pengunjung para
cosplayer hantu ini tidak memasang tarif atau sukarela. Dan setiap penghasilan
perharinya di kumpulkan kepada komunitas lalu di masukan ke kas dan di bagikan
ke para cosplayer hantu.
Tidak hanya Andi,
pemeran cosplayer hantu yang berasal dari ambon, jauh-jauh hanya untuk
merasakan penasarannya menjadi cosplayer hantu. Bery 35 tahun, sebelumnya ia
menjadi cosplayer juga di Jakarta, tetapi tidak lama ia datang ke Bandung. Baru
3 bulan Bery ini menjadi cosplayer hantu di Kota Bandung selain itu ia juga
paginya bekerja di salah satu restaurant pasar baru. Cosplayer hantu kuntilanak
ini mengaku memang sangat senang dengan hal-hal yang berbau mistis. Alasannya
ingin menjadi cosplayer hantu di Bandung karena memang lebih bagus dari pada
yang lain lebih dikenal di Asia hingga Mancanegara. Bery berharap semoga
komunitas ini menjadi leboh baik sukses dikenal oleh masyarakat.
Penasaran dengan videonya? yuk kita simak di channel Youtube aku :)
No comments:
Post a Comment