Wednesday, October 10, 2018

Wisata Alam di Indonesia


 Sejarah yang Menjadi Tempat Wisata

          Batu kuda, begitulah sebutan masyarakat. Berlokasi di wilayah Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, tepatnya di bukit Manglayang. Tempat wisata satu  ini banyak menyimpan sejarah di dalamnya, tempatnya yang indah dan segar namun sedikit misterius. Perjalan menuju tempat wisata ini bisa melalui jalur Cipadung kurang lebih 1Km dari bunderan Cibiru, perjalanan terus ke arah atas hingga batu kuda kurang lebih sekitar 7 Km, dengan jalan yang sempit tetapi diimbangi pemandangan yang indah dan hawa dingin kota Bandung yang membuat perjalanan tidak terasa sama sekali.

          Mitos yang di percayai Masyarakat, asal usul Batu Kuda ini menceritakan tentang ada seekor kuda yang bisa terbang dan cepat, kuda itu berasal dari gunung Kidul dikenal dengan nama kuda Semprani. Pada saat kuda tersebut sedang melintasi Gunung Manglayang dalam perjalanan dari Cirebon menuju Banten. Tiba-tiba kuda Semprani itu terjatuh, dan kuda pun terperosok disebuah tempat yang berada tidak jauh dari titik sanghiyang atau kaki gunung. Kuda itu terjebak dalam waktu yang cukup lama, sehingga membuat tempatnya terperosok berubah menjadi kubangan. Diceritakan dalam mitosnya, lambat laun kuda tadi lalu berubah menjadi batu karena Kuda tersebut mencoba meloloskan diri kubanga, namun tenaga si kuda tersebut terlanjur habis karena kelelahan. Dan sekarang ini kuda yang dimaksud tadi adalah wujud batu besar yang ada disitus Batu Kuda Manglayang.



Sebelum direnovasi


          Di tempat wisata Batu Kuda banyak daya tarik tersendiri, terlihat masuk kedalam setelah melewati gerbang masuk pintu Batu Kuda terlihat hamparan hutan pinus yang lebat dan suara hembusan angin yang sejuk membawa perasaan kita untuk tenang. Di Batu Kuda juga tersedia kegiatan seperti camping,trekking,photografi, serta sering di gunakan acara komunitas atau organisasi . Dan disekitar tempat wisata banyak para pedagang yang berjualan serta ada  warung untuk tempat kita makan sambil menikmati sejuknya suasana disana,tak hanya itu juga ada beberapa para penyewa hammock atau yang sering disebut ayunan gantung yang diikat dengan pohon. Biaya masuk ke tempat wisata Batu Kuda ini di bandrol Rp.7.500/orang harga yang cukup murah dan ekonomis apalagi tempatnya yang tidak mengecewakan serta biaya parkir untuk motor Rp.5.000 dan untuk mobil Rp.10.000.



Setelah direnovasi


          Pengunjung yang datang ke tempat Batu Kuda ini biasanya para remaja tetapi banyak juga dari kalangan anak kecil hingga dewasa, karena sangat cocok untuk keluarga apalagi anak kecil ke tempat seperti ini dengan sejarah didalamanya. Pesan dari salah satu penjaga tempat wisata “Semoga para wisatawan bisa menjaga kebersihan dan menjaga kondisi diri kita dengan baik terutama untuk yang camping disekitar sini.“ Ujarnya saat ditemui di pos pejagaan Batu Kuda. “Dan saya berharap semoga tempat wisata ini bisa dikenal di luar kota.” Tutupnya. Kita sebagai anak muda harus bisa melestarikan dan menjaga alam ini karena aset yang paling mahal dalam negeri ini adalah kekayaan alami yang di miliki Indonesia.

CARA MAHASISWA MENDAPATKAN PENGHASILAN DI MASA PANDEMI

Dokumen pribadi Muhammad Fajrin&Papuket.id PURWAKARTA- Virus corona masih mewabah dan menjadi pandemi di seluruh dunia, t...